Cara Memadamkan Api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Ketika tiba-tiba terjadi kebakaran di sekitar kita, salah satu langkah penting yang harus diambil adalah segera memadamkan api sebelum meluas dan menyebabkan kerusakan yang lebih besar. Salah satu alat yang sangat penting dalam situasi ini adalah Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Cek website supplier alat pemadam apar dan alat keselematan di tonata indonesia.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara memadamkan api dengan menggunakan APAR secara efektif.
Cara memadamkan api kebakaran dengan apar
1. Kenali Jenis APAR yang Tersedia
Sebelum Anda dapat menggunakan APAR dengan efektif, penting untuk memahami jenis-jenis APAR yang tersedia. Ada beberapa jenis APAR yang umum digunakan, seperti APAR dengan media pemadam air, busa, atau serbuk kering. Setiap jenis APAR memiliki kegunaan dan karakteristik yang berbeda, jadi pastikan Anda tahu jenis APAR yang tersedia di sekitar Anda.
2. Pastikan APAR dalam Kondisi Siap Pakai
Sebelum Anda mencoba memadamkan api, periksa terlebih dahulu APAR untuk memastikan bahwa alat tersebut dalam kondisi siap pakai. Periksa apakah segel pengaman masih utuh dan tanggal kadaluarsanya masih berlaku. Pastikan juga bahwa tekanan pada tabung APAR dalam keadaan normal. Jika APAR tidak dalam kondisi baik, segera hubungi petugas yang berwenang untuk perawatan atau penggantian.
3. Identifikasi Sumber Api
Sebelum memulai proses pemadaman, identifikasi sumber api dengan tepat. Ini akan membantu Anda menentukan jenis APAR yang paling sesuai dan titik fokus pemadaman. Jangan pernah mencoba memadamkan api tanpa mengetahui sumbernya.
4. Pergi ke Titik Terdekat dan Arahkan Nozzle APAR
Ketika Anda sudah tahu sumber api, pergi ke titik terdekat yang aman dari api tersebut. Arahkan nozzle APAR ke arah api, dan pastikan Anda berdiri pada jarak yang aman. Gunakan nozzle dengan gerakan yang perlahan dan stabil untuk meminimalkan risiko penyebaran api.
5. Tekan Pemicu dan Semprotkan Media Pemadam
Setelah posisi dan arah nozzle sudah tepat, tekan pemicu APAR dengan tegas. Ini akan mengeluarkan media pemadam api ke arah sumber api. Pastikan untuk bergerak secara hati-hati dan tidak mendekat terlalu cepat ke api. Jaga jarak yang cukup untuk menghindari risiko terbakar.
6. Semprotkan Media Pemadam secara Merata
Saat Anda memadamkan api, pastikan media pemadam disemprotkan secara merata ke seluruh area api. Jangan hanya fokus pada satu titik. Gerakkan nozzle dari sisi ke sisi dan atas ke bawah untuk memastikan seluruh area tercakup.
7. Pastikan Api Benar-benar Padam
Setelah semprotan media pemadam, periksa dengan hati-hati apakah api benar-benar sudah padam. Jangan menganggap bahwa api sudah padam jika hanya terlihat redup. Pastikan tidak ada bara tersisa yang bisa menyebabkan kembalinya api.
8. Evakuasi dan Tunggu Bantuan Profesional (Jika Diperlukan)
Setelah memadamkan api, segera evakuasi area tersebut. Meskipun api sudah padam, ada risiko lain seperti asap beracun. Panggil bantuan dari petugas pemadam kebakaran atau layanan darurat yang sesuai jika diperlukan.
Sumber :
Dalam situasi kebakaran, penggunaan APAR dengan benar dapat menyelamatkan nyawa dan harta benda. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti langkah-langkah di atas dengan cermat dan hati-hati. Selain itu, penting juga untuk mendapatkan pelatihan dalam penggunaan APAR agar dapat bertindak dengan cepat dan efektif ketika dibutuhkan. Semoga artikel ini bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya APAR dalam menjaga keselamatan kita.